Kenali Sekarang, Pahami Dampaknya, dan Kurangi Perlahan

Oleh Dhena Celia

Sumber: The Japan Times, https://www.japantimes.co.jp/opinion/2019/05/14/commentary/world-commentary/pathways-tackling-plastic-waste-problem/

Kemasan plastik atau yang biasa dikenal dengan kata kresek di tempat saya, saat ini sedang menjadi musuh besar untuk lingkungan. Seakan-akan penggunaannya benar-benar memiliki dampah yang begitu buruk bagi lingkungan kit aini. Namun, apakah benar bahwa kehadiran kantong plastik ini lebih banyak memberikan dampak negative daripada dampak positif?

Ditarik tentang sejarahnya awal penciptaan kemasan plastik pada tahun 1959 adalah untuk mengurangi penebangan pohon karena penggunaan kantong kertas yang berlebihan dan mengancam hutan. Selain itu, tujuan awal penciptaan kemasan plastik adalah untuk membuat produk yang kita bawa menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Kemudian penggunaan kantong plastik menjadi sangat umum di berbagai belahan dunia karena alasan praktis, sederhana, dan mudah didapat.

Namun sayangnya, banyaknya keuntungannya yang ditawarkan kemasan plastik ini malah menjadi tindak berlebihan yang malah mengakibatkan penumpukan sampah plastik. Menurut Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK), jumlah timbunan plastik pada tahun 2020 sendiri mencapai 67,8 ton. Jumlah ingi semakin mengingkat seiring dengan meningkatnya industri di Indonesia terutama industri belanja online yang saat ini sedang menjadi trend di Indonesia.

Tahukah kamu bahwa dampak penggunaan secara berlebihan tidak hanya mengakibatkan bahaya bagi lingkungan saja, namun juga mengakibatkan bahaya bagi tubuh manusia. Setiap jenis plastik memiliki batas panas yang mereka tidak bisa tolerir dimana pada batas tersebut mereka akan mengeluarkan suatu zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Adapun beberapa dampah negatif dari penggunaan kemasan plastik berlebih antara lain:

  1. Penyebab Kanker

Jika plastik tidak tahan pada suatu suhu panas tertentu mereka akan mengurai bahan baku berbahaya mereka salah satunya adalah dioksin. Dioksin sendiri adalah salah satu senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit kanker pada tubuh manusia. Selain pada kemasan plastik yang digunakan tidak sewajarnya, senyawa dioksin juga ditemukan pada sisa pembakaran sampah. Maka dari itu yang masih membakar sampah plastik, yuk kurangi karena residu atau sisa pembakaran sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan. Efek jangka Panjang lain dari dioksin adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf yang dapat berakibat fatal bahkan pada usia dini.

  1.  Radang Paru-Paru

Plastik yang terkena paparan panas yang berlebihan juga akan melepaskan zat karsinogeniknya, sama seperti dioksin, zat karsinogenik juga sangat berbahaya bagi tubuh. Selain menyebabkan kanker, zat ini juga dapat memicu adanya radang paru-paru. Maka dari itu penentuan akan tanggal kadaluarsa suatu makanan kemasan tidak hanya diuji hingga makanan itu rusak namun juga pada tinggi ketahanan panas pada plastik yang mereka gunakan.

  1. Gangguan Sistem Reproduksi

Semakin banyaknya senyawa yang terurai pada kemasan plastik yang kita gunakan juga bisa beresiko pada sistem reproduksi manusia. Plastik sendiri saat ini sudah pada ukuran nano plastik dimana pada ukuran ini, plastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia yang menyebabkan resiko sisi reproduksi bahkan menyatu dengan gen manusia. Efek berbahayanya adalah penyakit baru yang akan muncul tidak hanya pada diri kita namun pada keturunan kita pula.

Itu tadi adalah beberapa bahaya plastik pada tubuh kita, sangat mengerikan jika kita membacanya. Namun, jika hanya dibaca tanpa ada praktek berkelanjutan juga akan percuma kan. Banyak cara untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik, karena tujuan awal kemasan plastikpun juga untuk membantu manusia pasti kita tidak bisa 100% lepas dari produk ini. Adapun beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik, yaitu:

  1. Selalu membawa tempat bekal makan sendiri

Bekal makanan yang kita belipun juga harus dengan kualitas baik sehingga tidak berbahaya bagi tubuh dan dapat kita gunakan berulang. Bagaimana sih kita tahu bahan baku kemasan makanan kita itu memiliki kualitas baik? Untuk membantu kalian untuk mentukannya, kita belajar dari table jenis-jenis plasti ini.

Sumber:WWF Jenis-jenis platik

Dari gambar diatas, selalu disarankan untuk memilih tempat makan yang dapat digunakan secara berulang yaitu pada nomer 5. Untuk memastikan nomer plastik yang digunakan tempat makanan atau minuman kalian silahkan cek dibagian bawah kemasan tersebut. Kualitas tempat bekal kalian juga akan menentukan kesehatan tubuh kalian lho.

  1. Selalu membawa tas belanja

Hal ini penting dan mulai dikampanyekan dimana-mana, apalagi sekarnag kalau mau pake tas plastik atau kresek kalian harus mengeluarkan beberapa rupiah lagi. Jadi selain untuk berhemat kalian juga bisa menyelamatkan bumi lho. Gunakan tas belanja berbahan kain, apalagi dari kain sisa industry, selain karena kuat, tas belanja berbahan kain juga akan lebih awet.

  1. Kurangi jumlah belanja online

Ini adalah hal yang sangat sulit karena saat ini diskon pada situs belanja online semakin luar biasa. Jika belum bisa benar-benar melepas karena adanya alasan lebih hemat, kita bisa mengurangi secara perlahan dengan melakukan belanja berjadwal dan coba deh perhatikan toko-toko dekat rumah kalian kalau diskon di tanggal berapa. Belanja online tidak dilarang, namun jika kalian sadar setiap kalian belanja online sampah plastik akan berkali-kali lebih banyak dibandingkan kalau kalian belanja di toko daerah rumah kalian.

  1. Mulai memasak makanan sendiri

Memasak makanan sendiri apalagi dengan bahan baku yang didapat dari daerah sekitar adalah hal yang mudah namun sulit dilakukan. Adanya kemudian memesan makanan, membuat kebiasaan memasak semakin jarang dilakukan. Padahal dengan memasak sendiri kita bisa tahu makanan apa saja yang masuk, lebih hemat, dan lebih sedikit menghasilkan sampah plastik. Yuk perlahan kita mulai kebiasaan memasak makanan kita sendiri, apalagi untuk yang sedang diet dan memantau kalori yang masuk ke tubuh.

Itu tadi adalah beberapa fakta tentang sampah kemasan plastik, bersama-sama mari kita lebih pahami apa sih yang dimaksud dengan sampah kemasan plastik. Mari kita resapi bersama efek negatif yang tidak hanya berdampak pada lingkungan tapi juga pada tubuh kita sendiri bahkan untuk generasi selanjutnya. Setelah itu, yuk bersama-sama kita mengurangi jumlah penggunaan kemasan plastik untuk keselamatan bumi dan umat manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *